Senin, 21 September 2015

Pengertian dan Macam Macam Beep Code.

Beep Code adalah bunyi yang memberikan Informasi kepada user tentang Kondisi Komputer saat Komputer dinyalakan.

Nah dengan mengatahui arti bunyi beep pada komputer, maka kita dengan cepat akan tahu kerusakan komputer kita ada di bagian mana.
Dengan demikian kita akan lebih mudah memperbaikinya.

Arti bunyi Beep Pada Ami Bios


  • Beep 1x Memory refresh failure Bad Memory
  • Beep 2x Memory parity error Bad Memory
  • Beep 3x Base 64K mem failure Bad Memory
  • Beep 4x Timer not operational Bad Motherboard
  • Beep 5x Processor error Bad Processor
  • Beep 6x 8042 Gate A20 Failure Bad CPU or MotherBoard
  • Beep 7x Processor exception Bad Processor
  • Beep 8x Video memory error Bad video card or memory
  • Beep 9x ROM checksum error Bad BIOS
  • Beep 10x CMOS checksum error Bad motherboard
  • Beep 11x Cache memory bad CPU or motherboard

Arti Bunyi Beep Pada Award BIOS
  • Beep 1x panjang terus menerus : RAM tidak terpasang dengan benar atau rusak
  • Beep 1x panjang, 1x pendek : Terdapat masalah pada Motherboard
  • Beep 1x panjang, 2x pendek : VGA rusak atau tidak terpasang dengan tepat
  • Beep 1x panjang, 9x pendek : Terdapat masalah pada BIOS
  • Beep pendek tak terputus : Ada masalah dengan power

Arti Bunyi Beep Pada Phoenix BIOS
  • Beep 1x-1x-4x : BIOS mengalami kerusakan.
  • Beep 1x-2x-1x : Terjadi kerusakan pada Motherboard
  • Beep 1x-3x-1x : Terjadi kerusakan pada RAM atau tidak terpasang dengan benar.
  • Beep 3x-1x-1x : Motherboard rusak tau error
  • Beep 3x-3x-4x : VGA card rusak atau tidak terpasang dengan benar. 

Jika bunyi beep mengindikasikan adanya masalah pada RAM atau VGA card ada baiknya mencopot terlebih dahulu. Kemudian bersihkan RAM dan VGA menggunkan penghapus, biasanya setelah hal ini dikakukan PC akan kembali normal.
Jika bunyi beep menhindikasikan adanya kerusakan pada perangkat lain, coba bongkar sendiri dulu, lalu bersihkan dan rakit kembali, Jika masih gagal bongkar lagi pasang lagi, kalau udah nyerah baru deh dibawa ke ahlinya. 


Senin, 14 September 2015

Pengertian dan Sejarah Software Blender

 Blender merupakan OSS (Open Source SOftware) atau istilah lainnya software yang dapat di gunakan di berbagai macam OS (Operating System). Software ini dapat diperoleh di situs resminya yaitu blender.org. Software ini termasuk software dengan ukuran kecil dan dapat digunakan di berbagai macam OS. Diantaranya Windows, Linux, Ubuntu dan lain lain.

Bermula Pada tahun 1988-an Ton Roosendaal mendanai sebuah perusahaan yang bergerak dibidang animasi yang dinamakan NeoGeo. NeoGeo yang sangat berkembang pesat sehingga menjadi perusahaan animasi terbesar di Belanda dan salah satu perusahaan animasi terdepan di Eropa. Ton Roosendaal selain bertanggung jawab sebagai art director juga bertanggung jawab atas pengembangan software internal.

Pada tahun 1995 muncullah sebuah software yang pada akhirnya dinamakan Blender. Setelah diamati lebih dalam ternyata Blender ini memiliki potensi untuk digunakan oleh artis –artis diluar NeoGeo. Lalu pada tahun 1998 Ton mendirikan perusahaan yang bernama Not a Number (NaN) Untuk mengembangkan dan memasarkan Blender lebih jauh. Cita – cita NaN adalah untuk menciptakan sebuah software animasi 3D yang padat, cross platform yang gratis dan dapat digunakan oleh masyarakat computer yang umum.

Sayangnya cita-cita nya NaN tidak sesuai dengan kenyataan pasar saat itu. Di tahun 2001 NaN dibentuk ulang menjadi perusahaan yang lebih kecil NaN lalu meluncurkan software komersial pertamanya, Blender Publisher. Sasaran pasar software ini adalah untuk web 3D interaktif. Angka penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan saat itu mengakibatkan NaN ditutup. Punutupan ini termasuk penghentian terhadap pengembangan Blender.

      Karena tidak ingin Blender hilang ditelan waktu dan zaman begitu saja, Ton Roosendaal mendirikan organisasi non profit yang bernama Blender Foundation. Tujuan utama Blender Foundation adalah terus mempromosikan dan mengembangkan Blender sebagai proyek open source. Pada tahun 2002 Blender dirilis ulang dibawah syarat – syarat GNU General Public License. Pengembangan Blender terus berlanjut hingga saat ini.

Fitur-fitur yang terdapat dalam 3D Blender
  • Photorealistic Rendering.
  • Fast Modeling.
  • Realistic Materials.
  • Fast Rigging.
  • Animation toolset.
  • Sculpting.
  • Fast UV Unwrapping.
  • Full Composito.
  • Amazing Simulations.
  • Game Creation.
  • Camera and Object tracking.
  • Library of Extensions.
  • Video Editing.
  • File Formats.
  • Flexible Interface.

Nah sekian penjelasan singkat tentang Blender yang telah DM ulas dan rangkum, dan sekarang kalian pasti udah mengerti, apa lagi untuk pengguna Software ini. Ok sekian dan terimakasih..
sampai jumpa di postingan berikutnya.. jangan lupa meninggalkan jejak.
Wassalam 'mualaikum wr.. wb..

Pengertian dan Fungsi POST pada Komputer

POST atau Power on Self Test adalah serangkaian proses test yang dilakukan oleh komputer pada saat booting atau komputer pada saat booting atau komputer pertama kali dihidupkan untuk mengetahui kondisi komponen perangkat keras komputer dan komponen pendukungnya. Dengan adanya proses POST memungkinkan pengguna komputer dapat mengindentifikasi, menganalisis, mengisolasi menentukan letak kesalahan atau permasalahan pada komputer sehingga dapat menentukan langkah perbaikan yang paling tepat.

CARA KERJA POST
POST dilakukan sesaat setelah computer dihidupkan dan mulai Booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun prosedur cara kerja POST sebagai berikut :
a. Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin Power Supply berputar.
b. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power Supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan intruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c. Pengecekan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Intruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat Program POST.
d. Pengecekan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (setting hardwere awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
e. Melakukan pengecekan CPU, timer (pewaktuan), kendali memory akses langsung, memory bus dan memory module.
f. Memory sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g. Pengecekan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tak berhasil delewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beeb yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan dilayar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.

Dengan adanya proses ini sangat membantu user untuk menganalisis permasalahan pada komputer, dan jika terjadi permasalahan pada komputer tersebut maka komputer akan menampilkan tanda atau kode kesalahan.
Kode kode tersebut berupa:

  • Kode Suara Beep
  • Kode angka yang ditampilkan pada layar monitor
  • kode pesan singkat
Kode kode kesalahan tiap komputer berbeda beda tergantung BIOS yang digunakan. ada 3 Bios yang sering digunakan pada saat ini yaitu AMI BIOS, AWARDS BIOS dan PHOENIX BIOS. Tiap Bios tersebut mempunyai pesan/kode masing masing dalam mengidentifikasi permasalahan pada perangkat.